Wahyu Chandra Triawan, SH dan Hendi Priono, SH., MH, ditunjuk Sebagai Kuasa Hukum Prodeo, Dampingi Keluarga Korban Mutilasi

Blitar – Liputan Warta Jatim, Keluarga korban kasus pembunuhan Uswatun Khasanah dan mutilasi, warga Desa Sidodadi Garum Kabupaten Blitar, menunjuk dua pengacara sebagai kuasa hukum prodeo, yakni Wahyu Chandra Triawan, SH dan Hendi Priono, SH., MH, untuk mendampingi keluarga korban yaitu ibu kandung Uswatun Khasanah, yang bernama Sulatemi dan ayah kandungnya, Nurhalim serta Hendi Suprapto yaitu ayah tiri korban.

Saat di temui awak media, Wahyu Chandra Triawan, S.H. mengatakan, “Kami akan mendampingi dan mewakili keluarga korban untuk kepentingan hukum terhadap dua anak korban yang masih dibawah umur,” jelasnya.

Wahyu Chandra Triawan, S.H., menegaskan pemberian bantuan hukum prodeo secara cuma-cuma, gratis untuk pendampingan hukum keluarga korban bahkan pihak keluarga korban mempertimbangkan untuk mengajukan permohonan restitusi (ganti rugi yang diberikan kepada korban tindak pidana atau keluarganya).

“Keluarga korban mengharapkan wajib memperoleh informasi secara rinci tentang perkembangan proses hukum mulai penyelidikan dan penyidikan di Polda Jatim hingga proses persidangan,” tegasnya.

Di tempat dan waktu yang sama, Pengacara kondang, Hendi Priono, SH., MH, saat ditemui Liputan Warta Jatim juga mengatakan, “berharap ada perhatian khusus dari Pemerintah Daerah Kabupaten Blitar dan KPAI (Komisi Perlindungan Anak Indonesia), untuk kedua anak kandung korban yang masih berusia dini”. harapnya.

ia juga menambahkan, “Semoga semua pihak yang berwenang bisa memberikan perhatian untuk masa depan anak-anak korban, dan permohonan restitusi akan berkordinasi dengan penyidik, Jaksa Penuntut Umum dan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK),” tambah Hendi.

Perlu diketahui, Uswatun Khasanah yang telah menjadi korban pembunuhan dengan bagian tubuh di mutilasi, yang jasadnya telah ditemukan di Ngawi sedangkan bagian tubuh lainnya ditemukan terpisah. Pelaku, Rochmat Tri Hartanto di duga suami sirih korban, adalah warga Tulungagung dan berhasil diamankan polisi dan kini ditahan di Mapolda Jatim, yang sedang ditangani oleh Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim.

(Dk)

Jumat Berkah Akhir Januari 2025, Puspenerbal Sambangi Panti Asuhan Muzdalifah Sidoarjo

Sidoarjo – Liputan Warta Jatim, Pada Program Jumat Berkah diakhir bulan Januari 2025 ini, Pusat Penerbangan TNl Angkatan Laut (Puspenerbal) menyambangi Panti Asuhan Muzdalifah yang berlokasi Jl. Jendral S. Parman V No. 57 A Krajan Kulon Kec. Waru, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Jumat (31/1/2025).

Dalam kunjungannya tersebut, Mayor Laut (T) Supriyono selaku Ketua Panitia Jumat Berkah mewakili Komandan Puspenerbal, Laksda TNl Sisyani Jaffar bersama Kasi Sosial PG Jalasenastri Puspenerbal, Ny. Tetty Johny Setiawan dan Pabinhar PG Jalasenastri Puspenerbal.

Kedatangan Mayor Laut (T) Supriyono dan rombongan di Panti Asuhan, disambut Kepala Panti Asuhan Muzdalifah, Ny. Muzdalifah beserta staf dan anak asuhnya.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua Panitia Jumat Berkah Puspenerbal menyerahkan tali asih berupa sembako untuk menunjang kebutuhan sehari hari kepada anak anak Panti Asuhan.

“Saya mewakili Danpuspenerbal menyerahkan bantuan ini, mohon jangan dilihat dari banyak atau sedikitnya tali asih yang diberikan ini yah, semoga sedikit bantuan ini dapat membantu anak-anaku semua untuk kebutuhan harian,” terang Mayor Supriyono.

Dalam kesempatan tersebut, Ny. Tetty Johny Setiawan juga memberikan motivasi, bahwa Allah Yang Maha Kuasa pasti memberikan kesempatan yang sama pada semua hambanya untuk berprestasi dan menjadi orang sukses dunia dan akhirat, tinggal hambanya, mau atau tidak menyambut Rahmat-Nya dengan jalan belajar dan berjuang untuk masa depan.

Sementara itu Kepala Panti Asuhan Muzdalifah mengucapkan terimakasih atas kunjungan Panitia Jumat Berkah Puspenerbal beserta rombongan dan taliasih yang diberikan kepada Panti Asuhan Muzdalifah.

Ia berharap apa yang sudah diberikan menjadi jalan keberkahan bagi Puspenerbal dan anak anak Panti kedepan.

Puspenerbal Terima Kunjungan Inisiasi Kerja Sama Fakultas Teknologi Maju dan Multidisiplin Unair Surabaya

Surabaya – Liputan Warta Jatim, Direktur Personel, Pusat Penerbangan TNl Angkatan Laut (Dirpers Puspenerbal), Kolonel Laut (P) Ma’arif mewakili Komandan Puspenerbal, Laksda TNl Sisyani Jaffar menerima Kunjungan Tim Inisiasi Kerja Sama Fakultas Teknologi Maju dan Multidisiplin Universitas Airlangga Surabaya pada Jumat (31/1/2025).

Dalam menerima tamunya di Lobby VIP Gedung R. Kasenda, Mako Puspenerbal, Juanda tersebut, Dirpers Puspenerbal didampingi Dankolat Puspenerbal, Kolonel Laut (P) M. Mashabi, Kafasharkan Pesud, Kolonel Laut (P) Johny Setyawan, Kabagpam Puspenerbal, Letkol Sugiarto, Letkol Iwan dan Letkol A. Sen Sagupta.

Sementara itu Tim dari Fakultas Teknologi Maju dan Multidisiplin Universitas Airlangga Surabaya terdiri dari, Prof. Dr. Ni’matuzahroh (Wakil Dekan I), Prof. Dr. Prihartini Widiyanti (Ketua Departemen), Dr. Raden Joko Kuncoro Ningrat Susilo (Sekretaris Departemen), Prof. Dr. Retno Sari (KPS Rekayasa Nanoteknologi).

Kemudian Perbandingan, S.Si., M.Kom (KPS Teknik Robotika dan Kecerdasan Buatan), Dr. Dwi Rantini (KPS Teknologi Sains Data), Chandrawati Putri Wulandari, Ph.D. (KPS Teknik Industri) dan Lilik Jamilatul Awalin, Ph.D. (KPS Teknik Elektro).

Prof. Dr. Ni’matuzahroh (Wakil Dekan I) menyampaikan terimakasih atas sambutan hangat dan kesempatan yang diberikan Puspenerbal untuk menerima timnya untuk berkunjung ke Puspenerbal.

Ia berharap dapat berdiskusi, berinteraksi dan melihat langsung fasilitas dan aktifitas di Puspenerbal yang relevan dengan kunjungan Inisiasi Kerja Sama Fakultas Teknologi Maju dan Multidisiplin Universitas Airlangga Surabaya di Puspenerbal ini.

Sementara itu Dirpers Puspenerbal menyampaikan permohonan maaf Komandan Puspenerbal, Laksda TNl Sisyani Jaffar yang tidak bisa menerima langsung kunjungan ini, karena ada kegiatan Rapim TNl – Polri di Jakarta.

Ia menyampaikan terimakasih atas kedatangan Tim dari Fakultas Teknologi Maju dan Multidisiplin Universitas Airlangga Surabaya di Puspenerbal, ia berharap dari kunjungan ini, nantinya dapat terjalin silaturahmi yang erat dan kerja sama yang baik diantara dua institusi ini.

TNI AL – Puspenerbal

Publisher : Warno

 

Sembari Nikmati Tahu Kupat, Babinsa Kratonan Selipkan Pesan Jaga Kebersihan Lingkungan

Surakarta – Liputan Warta Jatim, Babinsa Kelurahan Kratonan Koramil 03/Serengan Kodim 0735/Surakarta Koptu Resbiyanto Pada pukul 10.00 wib melaksanakan komsos dengan pedagang Tahu Kupat Bapak Agus Widodo di Jl. Dworowati Kratonan Serengan Kota Surakarta.(31/01/2025).

Menjalin hubungan yang baik dengan warga masyarakat adalah merupakan salah satu tugas pokok Babinsa. Salah satunya dengan  komunikasi sosial dalam menciptakan interaksi dan kekompakan antara Babinsa dan warga binaan, Tutur Koptu Risbiyanto.

Babinsa menghimbau warga di wilayah binaannya untuk menjaga kebersihan. “Mari kita menjaga kebersihan sekitar warung untuk kenyamanan dan kesehatan kita semua” tegasnya

Selain itu komsos yang dilakukan Babinsa guna mewujudkan menunggalan TNI dengan masyarakat untuk menciptakan suasana yang aman dan bersih di wilayah, Kebersamaan Babinsa dengan warga binaan sangat dibutuhkan untuk mendapatkan informasi diwilayah binaan. Kebersihan, ketertiban dan kenyamanan dan terakhir mengingatkan supaya membuang sampah pada tempatnya, Pungkasnya.

 

 

(Agus rodo Kemplu/Red)

Serma Cucun Gelar Komsos dengan Masyarakat Desa Sirnarasa, Tingkatkan Ketertiban dan Keamanan Wilayah

Cariu Bogor – Liputan Warta Jatim Dalam upaya meningkatkan ketertiban dan keamanan wilayah, Serma Cucun melaksanakan kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos) dengan masyarakat Desa Sirnarasa, Kabupaten Bogor, Jum’at (31/1/2025).

Kegiatan Komsos ini bertujuan untuk memperkuat sinergi antara TNI dengan masyarakat, serta meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam menjaga ketertiban dan keamanan wilayah.

Dalam kesempatan ini, Serma Cucun menyampaikan pentingnya peran aktif masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban wilayah. Beliau juga menekankan bahwa keamanan dan ketertiban wilayah merupakan tanggung jawab bersama antara TNI, Polri, dan masyarakat.

Masyarakat Desa Sirnarasa sangat antusias mengikuti kegiatan Komsos ini. Mereka berharap bahwa kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam menjaga ketertiban dan keamanan wilayah.

Dengan demikian, kegiatan Komsos ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara TNI dengan masyarakat, serta meningkatkan ketertiban dan keamanan wilayah Desa Sirnarasa.

Komtributor KaBiro LWJ Bogor AS

Putra Putri BTQ Sukolilo Tasyakuran Mensyukuri Isro’ Mi’roj Nabi Muhammad SAW dan Hari Shiddiqiyyah Ke 35.

Surabaya – Liputan Warta Jatim, Atas Berkat Rahmat Alloh Yang Maha Kuasa dan dengan didorongkan oleh keinginan luhur yang dijiwai manunggalnya Keimanan dan Kemanusiaan putra – putri BTQ Sukolilo dan segenap warga Shiddiqiyyah Surabaya Tasyakuran Mensyukuri Isro’ Mi’roj Nabi Muhammad SAW dan hari Shiddiqiyyah ke 35, yang juga dihadiri wali talkin Azrorul Arifin dari Sambong Jombang.

Seperti mana biasa sebelum acara tasyakuran dimulai terlebih pembukaan diawali dengan Doa Fatekah 1x, doa Yatullohi Allal jama 10x , Doa Nabi Ibrahim 3x, Doa Nadom burdah 3x, Doa syair pohon Shiddiqiyyah, Doa Syair kemerdekaan Bangsa dan berdirinya NKRI, yang di pimpin oleh Yazak ketua DPC Orshid Sukolilo Surabaya. Dan kemudian dilanjut penampilan putra – putri BTQ Sukolilo dan juga dilaksanakan Santunan anak Yatim.

Muhammad Romli ketua YPS cabang Surabaya dalam sambutannya menyampaikan bahwa YPS dan DPC Orshid yang ada di wilayah Surabaya hendaknya selalu bergandengan tangan untuk mensukseskan semua program= program BTQ dan kegiatan Shiddiqiyyah, berjuang tetap selalu bersemangat, kompak dan iklas terutama bagi para pendidik BTQ diseluruh 6 wilayah yang ada di Surabaya, ujarnya, Kamis, 30 januari 2025.

Masih kata Muhamad Romli meneruskan bahwa dalam tasyakuran BTQ yang ke 2 di kecamatan sukolilo selalu berguna, berkembang, dan lestari ridho Alloh. Dan kami mengucapkan terima kasih kepada orang tua wali murid yang mau menitipkan putra= putrinya yang telah mempercayakan untuk menjadi murid BTQ hal ini kelak sebagai pengganti orang tua menjadi anak yang bermanfaat dan berguna, tambahnya.

Azrorul Arifin walitalkin Shiddiqiyyah Indonesia Raya dari Sambong jombang dalam takhirotul khazanahnya menceritakan tentang perjalanan anak yang sholeh seperti contoh yang di jalani oleh Achmad putra dari seorang duda yang sudah tua beranak 5, salah satu dari 5 saudara hanya Achmad yang mau merawat orang tuanya hingga sampai wafat, ketika sampai 7 harinya meninggalnya orang tua Achmad tiba= tiba ada wisik kedatangan mbah Waliyulloh berkata kepada Achmad bahwa di sebelah kiri rumahnya ada uang 1000 dinnar di dalam tanah ditanyakan oleh Achmad apa uang itu membawa barokhah tidak di jawab oleh mbah Wali akhirnya uang tidak diambil, kemudian jelang 40 harinya mbah Wali datang lagi berkata bahwa disebelah kiri rumah ada uang 400 dinnar ditanya lagi oleh Achmad apa uang itu membawa barokhah mbah Wali tidak menjawab dan Achmad juga tidak mengambilnya uang dinnar itu sekalipun berkali= kali mendapat ocehan sang istri. Kemudian suatu hari didatangi lagi si Achmad oleh mbah Wali dan dikatakan bahwa disebelah kiri rumah ada uang 1 dinnar ditanya lagi oleh Achmad apa uang itu barokhah dijawab oleh mbah Wali ya uang itu barokhah selanjutnya oleh Achmad uang itu digali dan diambilnya, saat itu pula sang istri Achmad dengan sangat jenkel dan kesal terhadap ulahnya suaminya dan berkomentar dikasih uang 1000 dinnar tidak mau mengambil sekarang dikasih 1 dinnar malah diambil istri Achmad semakin menggerutu tapi si Achmad dengan sabar menerima ocehan sang istri selanjutnya uang 1 dinnar itu dibawa ke pasar dan di pasar menemukan ikan Mas ditanyakan pemilik apa dijual ikan mas ini jawab penjual ya akhirnya dibelilah oleh Achmad dibawa pulang sampai dirumah didamprat dan dikatain sama istrinya lo uangnya kok malah dibelikan ikan kok tidak dibelikan beras celetuk sang istri namun si Achmad tetap tenang dan diam kemudian ikan itu bedah oleh Achmad ternyata didalam perut ikan ada 2 Mutiara lanang dan wadon sampai peristiwa itu terdengar sampai kerajaan dan dari kerajaan mengutuslah utusan yaitu Syayid Achmad untuk menemui Achmad dan ditanyakan apakah menemukan 2 Mutiara dan Achmad jawab iya betul dan akhirnya si Achmad diajaklah ke istana kerajaan dan 2 Mutiara yang hilang 100 tahun itu di ganti 60 sak uang dinnar dan Achmad dibuatkan rumah disamping kerajaan hingga hidupnya berubah mulia bahagia dunia akhirat, itulah cermin anak yang sholeh dan iklas, tuturnya.

Masih lagi cerita Azrorul Arifin dalam mengambil cermin anak yang ikhlas yakni contoh dari perjalanan yang dialami Ali dan Umar ketika Ali sowan ke kyainya membawa ketela dan sama kyai berkata sama istrinya dibelakang ni lo Ali kesini membawa ketelo ya kasih apa gitu kata kyai dan sama istrinya di kasih kambing yang lagi hamil disuruh memelihara dan ketika pulang berpapasan ketemu sama Umar ditanya lo kok kamu membawa kambing dari mana tanyanya jawab Ali dari bapak kyai saya sowan membawa ketela pulang dikasih kambing ini mendengar penjelasan seperti itu dalam hati Umar berkata Ali sowan ke kyai hanya membawa ketela dapat kambing saya akan sowan ke kyai membawa semua buah= buahan beli dipasar 1 becak kemudian dibawa sowan ke kyai sampai di rumah beliau sang kyai dan berkata ini saya sowan ke sini membawa buah= buahan 1 becak kyai dan selanjutnya bapak kyai berkata sama istrinya bahwa Umar datang membawa buah 1 becak coba dikasih ganti apa gitu sang istri berkata sudah tidak ada apa= apa ini hanya ada ketela kata istri kyai dari Ali tadi, itulah sebuah gambaran iklas dan dan tidak iklas ada maksud tertentu dalam berbuat, tambah Azrorul Arifin untuk itu semoga murid BTQ Sukolilo semoga menjadi anak yang Qolbin Salim khidmad yang Iklas.

(Darto)