Kapolres Gresik AKBP Adhitya Panji Anom mengingatkan agar jaga keselamatan saat wisata liburan Natal

GRESIK –  Liputan  Warta Jatim, Kapolres Gresik, AKBP Adhitya Panji Anom, mengingatkan kepada masyarakat yang akan berlibur saat Natal dan Tahun Baru 2024 untuk tetap menjaga keselamatan. Hal ini disampaikannya saat apel di Mapolres Gresik, Rabu (27/12/2023).

Dalam apel tersebut,Kapolres Gresik AKBP Panji Anom mengatakan bahwa liburan Natal dan Tahun Baru merupakan momen yang tepat untuk berkumpul bersama keluarga dan teman-teman. Namun, ia mengingatkan agar masyarakat tetap menjaga keselamatan saat berlibur.

“Liburan Natal dan Tahun Baru merupakan momen yang membahagiakan. Namun, kita harus tetap menjaga keselamatan saat berlibur,” kata AKBP Panji Anom.

Kapolres Gresik memberikan beberapa tips untuk menjaga keselamatan saat berlibur, yaitu:

Pastikan kendaraan dalam kondisi prima sebelum berangkat berlibur, Berkendara dengan hati-hati dan waspada, Pakailah helm dan sabuk pengaman, Jangan membawa barang-barang berharga saat berlibur, Waspada terhadap tindak kejahatan.

AKBP Panji Anom juga mengingatkan kepada masyarakat untuk selalu berhati-hati saat berenang atau bermain air di tempat wisata.

“Jangan berenang atau bermain air di tempat yang berbahaya. Pastikan Anda bisa berenang sebelum berenang di tempat wisata,” kata AKBP Panji Anom.

Kapolres Gresik berharap dengan tips-tips tersebut, masyarakat dapat berlibur dengan aman dan nyaman.

Akpol lulusan 2002 menambahkan untuk menjaga keselamatan dengan membawa obat-obatan pribadi jika Anda memiliki penyakit tertentu, Jangan lupa membawa makanan dan minuman yang cukup, Pakailah pakaian yang nyaman dan sesuai dengan cuaca.

“Bagi personil Polri jaga netralitas dalam pemilihan umum 2024 juga selalu bersinergi dengan TNI dan pemerintah daerah maupun stakeholder di wilayah masing-masing,” tutup Kapolres

(NH)

Polres Pelabuhan Tanjungperak Gelar Razia di Suramadu untuk Harkamtibmas saat Nataru

TANJUNGPERAK – Liputan Warta Jatim,  Polisi gencar melaksanakan patroli dan razia di arah masuk Jembatan Suramadu. Operasi ini dilakukan sebagai upaya meningkatkan dan memelihara keamanan dan ketertiban Masyarakat ( Harkamtibmas) di wilayah hukum Polres Pelabuhan Tanjungperak.

Kegiatan yang dilaksanakan pada malam hari melibatkan personel Polres Pelabuhan Tanjung Perak dan Polsek jajaran.

Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP William Cornelis Tanasale mengungkapkan bahwa operasi ini merupakan bagian dari upaya Polres Pelabuhan Tanjungperak dalam menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi masyarakat saat menjelang Natal dan Tahun Baru 2024 (Nataru).

“Kami berkomitmen untuk memberantas segala bentuk kejahatan di wilayah hukum kami. Operasi ini juga sebagai respons terhadap adanya laporan masyarakat terkait aktivitas yang sering terjadi balap liar,” ujar William, pada Sabtu (23/12/2023) malam.

Dalam operasi ini, petugas melakukan pemeriksaan R2 tidak memakai helm dan berbonceng melebihi batas pemeriksaan surat-surat beserta identitas para pengendara tersebut.

Selain itu, barang bawaan dan dokumen identitas juga diperiksa untuk memastikan tidak adanya pelanggaran atau aktivitas kriminal. Operasi ini dilakukan dengan tegas namun tetap mengedepankan asas hukum dan hak asasi manusia.

Pihak kepolisian akan terus melakukan langkah-langkah preventif dan represif guna menjaga keamanan di wilayah hukum Polres Pelabuhan Tanjungperak.

Masyarakat diminta untuk ikut serta aktif dalam memberikan informasi yang dapat membantu pihak kepolisian dalam menjaga keamanan wilayah tersebut.

Darto

Respon Cepat Aduan Masyarakat, Polres Jember Amankan Puluhan Motor Diduga Balap Liar Jelang Nataru

JEMBER – Liputan Warta Jatim. Masyarakat Jember resah dengaan adanya balap liar yang dilakukan di jalan raya depan KFC atau Jl. Gajah Mada Kecamatan Kaliwates dan Lampu merah Jarwo Kecamatan Patrang, setiap hari jumat malam hingga subuh.

Ratusan kendaraan memenuhi pinggir jalan raya untuk melihat aksi balap liar, dengan suara brisik dari knalpot brong dan kecepatan yang tinggi sehingga membuat resah pengguna jalan lain.

Akibat dari kecerobohan kelompok remaja ini sampai terjadi laka lantas, melihat kondisi seperti ini banyak masyarakat sekitar yang mengeluh melalui sosmed maupun melaporkan kepada anggota kepolisian.

AKP Achmad Fahmi Adiatma, S.T.K., S.I.K. Kasat Lantas Polres Jember bersama anggota Satlantas dan AKP Sudarsono S.H Kasat Samapta Polres Jember bersama anggota Satsamapta, mengadakan operasi gabungan.

Hasilnya lebih kurang 84 unit kendaraan berhasil diamankan dan diberikan tindakan tegas oleh aparat kepolisian.

“Kami amankan dan kami minta kendaraan untuk disesuaikan dengan standart pabrikan,”ujar AKP Achmad Fahmi.

“Harapan kami masyarakat bisa membantu kami dalam memberikan informasi supaya tidak terjadi balap liar di jalan raya yang menimbulkan resiko besar, terutama orang tua supaya bisa menghimbau anaknya”, pungkas Fahmi.

Darto

Pendeta Gereja Utusan Pantekosta, Apresiasi Polres Ponorogo Ciptakan Suasana Ibadah Natal Aman dan Khidmat

PONOROGO. Liputan Warta Jatim. Bersama Bupati Sugiri Sancoko, Dandim 0802 Letkol Inf. Hirta Juni Ardiansyah beserta Forkopimda, Kapolres Ponorogo AKBP Anton Prasetyo S.H, S.I.K, M.Si melaksanakan pemantauan pelaksanaan Natal di Gereja Pantekosta, Jalan Jendral Sudirman Ponorogo, Senin (25/12/2023).

Kegiatan inipun mendapat apresiasi yang baik dari jamaat ibadah natal, apalagi situasi aman, damai dan kondusif diwilayah Kabupaten Ponorogo.

Pendeta Yohanes Sajik, S.Th selaku pimpinan gereja mengucapkan terima kasih atas perhatian yang baik dari Forkopimda Kabupaten Ponorogo. Termasuk pengamanan yang dilakukan oleh Polres Ponorogo.

“Kami merayakan natal dengan penuh suka cita. Melakukan ibadah dengan tenang dan damai. Terima kasih atas perhatian yang tulus pada kita semua,”katanya, Selasa (26/12).

Sementara Kapolres Ponorogo AKBP Anton Prasetyo mengatakan dalam ibadah dan perayaan agama di Ponorogo, pihaknya akan melakukan yang terbaik.

“Ini sudah bagian tugas kami dalam memberikan jaminan keamanan kepada Masyarakat terutama saat Nataru ini,”ujar AKBP Anton.

Tidak hanya melakukan pengamanan saat beribadah, namun langkah langkah antisipasi juga senantiasa dilakukan.

“Kami berharap dalam ibadah natal ini, berlangsung tenang, aman dan damai. Kita akan berusaha memberikan yang terbaik,” pungkasnya.

Darto

Antisipasi Gangguan Kamtibmas, Polres Gresik Lakukan Patroli Secara Rutin

GRESIK – Liputan Warta Jatim, Polres Gresik melakukan patroli untuk mengantisipasi gangguan Kamtibmas pada Nataru. Mulai dari tempat rawan hingga pengamanan kantor KPU maupun Bawaslu di Kabupaten Gresik oleh Sat Samapta Polres Gresik.

Patroli ini dilakukan secara rutin, baik siang maupun malam, untuk mencegah terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban. Selasa(26-12-2023)

Patroli ini melibatkan personel Sat Samapta Polres Gresik yang dilengkapi dengan senjata api dan perlengkapan lainnya. Personel patroli juga melakukan pemeriksaan terhadap setiap orang yang memasuki kantor KPU maupun Bawaslu.

Selain patroli, Sat Samapta Polres Gresik juga melakukan pengamanan terhadap logistik Pemilu 2024. Logistik ini disimpan di gudang yang telah diamankan oleh personel gabungan Polres Gresik.

Kapolres Gresik AKBP Adhitya Panji Anom mengatakan bahwa pihaknya akan terus meningkatkan pengamanan terhadap kantor KPU maupun Bawaslu. Hal ini dilakukan untuk memastikan pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan aman dan lancar

“Patroli Satuan Samapta Polres Gresik dengan menyasar kantor penyelenggara Pemilu untuk memastikan keamanan agar tidak ada gangguan kamtibmas menjelang dan pelaksanaan Pemilu 2024 mendatang.” Ujarnya.

“Kita laksanakan Patroli menyasar ke kantor KPU, Bawaslu, dan tempat tempat yang dianggap rawan gangguan kamtibmas, kita pastikan wilayah Kabupaten Gresik dari gangguan kamtibmas,” sambungnya.

Pelaksanaan Patroli ini sebagai langkah antisipasi gangguan kamtibmas, kejahatan sekitar area, dan kriminalitas lainnya.

(NH)

Dampak Ekploitasi Berlebihan Penambangan Galian C di Kabupaten Mojokerto

Mojokerto – Liputan Warta Jatim, Eksplorasi berlebihan kekayaan alam jika terus menerus di kwatirkan terjadi dampak yang kurang baik, apalagi tanpa di imbangi adanya normalisasi. Hal ini bisa menjadi ancaman bagi kita semua, seperti halnya dengan aktivitas penambangan bahan mineral alam tentunya akan menimbulkan kerusakan pada lingkungan sekitar, hal ini terjadi di wilayah kabupaten Mojokerto serta wilayah lain di Jawa Timur. Sejumlah perusahaan tambang baik itu yang sudah mengantongi ijin ataupun masih ilegal, setiap harinya melakukan kegiatan penambangan yang termasuk golongan galian C, meskipun bahan galian C merupakan identik dengan pertambangan rakyat.

Bahan galian golongan C merupakan usaha penambangan yang berupa tambang tanah, pasir, kerikil, batu gamping, marmer, kaolin, granit dan masih ada beberapa jenis lainnya. yang biasanya digunakan untuk pembangunan infrastruktur, baik bangunan pribadi, swasta maupun pemerintah. Aktivitas sektor pertambangan memang dapat merusak ekosistem dan tidak ada pertambangan yang ramah lingkungan, karena sikap tambang tersebut menggali tanah, sehingga terdapat banyak lubang. Terlebih lagi tambang yang memiliki lubang cukup besar akan merubah ekosistem sehingga kerusakan.

Pantauan awak media di lokasi aktivitas penambangan masih terus berlangsung hingga merusak tatanan alam, merusak ekosistem bahkan berimbas kurang baik bagi warga sekitar, jika musim kemarau dampak debu berpengaruh kesehatan memicu sesak nafas, batuk, lingkungan desa terkesan kotor. Jika musim penghujan becek licin menghantui para pengendara yang melintas sepanjang jalan tersebut. Dengan adanya lalu-lalang armada truk bermuatan lebih menjadi peran utama rusak nya jalan sekitar penambangan.

Tentunya dampak pertambangan tersebut berpengaruh pada lingkungan, apalagi jika dilakukan tidak secara ramah lingkungan bahkan diindikasi banyak merusak lingkungan, apabila terjadi curah hujan cukup tinggi maka berisiko selain banjir juga tanah longsor serta banyak lahan pertanian yang tertimbun lumpur limbah galian tambang, penurunan produktivitas lahan, kepadatan tanah bertambah, terjadinya erosi dan sedimentasi, terjadinya gerakan tanah atau longsoran, terganggunya flora dan fauna, terganggunya kesehatan masyarakat serta berdampak terhadap perubahan iklim mikro.

Sebelum semua terjadi, alangkah bijak jika kita semua peduli akan kelestarian alam dengan tetap menjaga, meskipun banyak manfaat dari hasil penambangan setidaknya diperlukan reklamasi yang seharusnya dilakukan pada tempat bekas pertambangan agar daerah bekas tambang bisa dimanfaatkan kembali untuk hal lain. Dan jika tidak dilakukan maka pelaku akan diberi sanksi dan hukuman sesuai dengan aturan yang berlaku. Diadakan reklamasi tambang merupakan bagian penting dari praktek penambangan yang bertanggung jawab dan berkelanjutan. Hal ini membantu mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan dan masyarakat lokal, serta meningkatkan penggunaan kembali lahan yang sebelumnya digunakan untuk pertambangan. Reklamasi ini juga dapat membantu memulihkan ekosistem alami yang terkena dampak aktivitas pertambangan.

Menurut undang-undang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup No. 32 tahun 2009, perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup adalah upaya sistematis dan terpadu yang dilakukan untuk melestarikan fungsi lingkungan hidup dan mencegah terjadinya pencemaran dan/atau kerusakan lingkungan hidup yang meliputi perencanaan, pemanfaatan, pengendalian, pemeliharaan, pengawasan, dan penegakan hukum. seperti yang kita tahu bahwa setiap usaha atau kegiatan pada dasarnya menimbulkan dampak terhadap lingkungan hidup apalagi kegiatan pertambangan yang terdiri dari tambang terbuka dan tambang tertutup sudah pasti akan merusak lingkungan hidup.

Sementara itu, Perbuatan yang termasuk tindak pidana lingkungan hidup adalah (1) pencemaran lingkungan hidup, (2) perusakan lingkungan hidup, dan (3) perbuatan lain yang melanggar ketentuan perundang- undangan yang berlaku.(stna)