Kapolres Nganjuk Ajak Masyarakat Menjadi Bagian dari “Cooling System” Wujudkan Pemilu 2024 Damai 

NGANJUK. Liputan Warta Jatim. Kapolres Nganjuk, AKBP Muhammad, S.H., S.I.K., M.Si., menjelaskan “Cooling System” yang dimaksud adalah upaya menjaga dan mencegah potensi gangguan kamtibmas dengan melibatkan seluruh komponen bangsa sehingga kamtibmas terjaga dan terkendali.

Hal ini disampaikan Kapolres Nganjuk , AKBP Muhammad, S.H., S.I.K., M.Si., kepada jamaah sholat Jumat di Masjid Millenium Alfiena yang beralamat di Desa Lengkong, Kecamatan Lengkong, Kabupaten Nganjuk dalam kegiatan Jumat Curhat.

Acara tersebut juga dihadiri oleh Pejabat Utama (PJU) Polres Nganjuk, Tiga Pilar Kecamatan Lengkong, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Santri dan beberapa pengurus Pondok Pesantren Millenium Alfiena.

“Polres Nganjuk dan seluruh elemen masyarakat perlu bekerja sama untuk menciptakan suasana yang kondusif dan sejuk agar persatuan bangsa dapat terjaga dan pemilu yang damai dapat terwujud,” sambung AKBP Muhammad.

AKBP Muhammad juga berharap partisipasi aktif masyarakat dalam memberikan informasi kepada pihak kepolisian terkait potensi gangguan kamtibmas, membangun kebersamaan, solidaritas, dan gotong-royong dalam menjaga keamanan.

“Kami mengundang masyarakat untuk lebih proaktif berperan dalam memberikan informasi yang dapat membantu tugas kepolisian dalam mencegah dan menanggulangi potensi ancaman keamanan,” tambahnya.

Dalam kesempatan yang sama, Drs. H. Didik Suprapto, M.Pd selaku Ketua Pondok Pesantren Millenium Alfiena mengucapkan terima kasih atas kunjungan Kapolres Nganjuk bersama anggota dalam rangka silaturahmi serta menyampaikan kegiatan terkait Cooling System Pemilu 2024.

“Keterlibatan masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari peran Pondok Pesantren sebagai lembaga pendidikan dan spiritual,” kata Drs. H. Didik Suprapto M.Pd.

Ia menambahkan, Santri sebagai generasi muda harus diajarkan nilai-nilai toleransi, kerukunan, dan kepedulian terhadap lingkungan sekitar.

“Mereka memiliki peran strategis dalam menciptakan suasana yang kondusif,”pungkasnya.

Darto

Kapolda Jatim Sampaikan Terimakasih kepada Masyarakat yang Telah Berperan Membantu Jaga Sitkamtibmas

Kapolda Jatim Irjen Pol Drs Imam Sugianto, M.Si

SURABAYA. Liputan Warta Jatim. Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Drs. Imam Sugianto,M.Si bersama Pejabat Utama (PJU) Polda Jatim menggelar rilis akhir tahun, terkait Situasi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Sitkamtibmas), serta dinamika yang terjadi di Jawa Timur sepanjang tahun 2023, di Gedung Rupatama Mapolda Jatim, Jum’at (29/12/2023).

Dalam sambutanya, Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto menyampaikan beberapa informasi dan penjelasan, untuk memberikan gambaran refleksi kinerja Polda Jatim selama tahun 2023 yang mencakup beberapa hal terkait aspek pembinaan dan operasional.

Ia memaparkan berbagai operasi kepolisian yang di gelar selama tahun 2023, serta inovasi Polda Jatim selama tahun 2023 terkait dengan pemeliharaan Kamtibmas, penegakan hukum dan pelayanan terhadap masyarakat.

“Saya berharap, masyarakat Jawa Timur dapat berpartisipasi secara aktif, yang pertama dalam perayaan tahun baru agar lebih mengedepankan kesederhanaan yang wajar, menghindari kegiatan yang berlebihan, khususnya di luar, seperti pesta dan lain-lain,” ungkap Irjen Imam.

Dihadapan puluhan awak media, Kapolda Jatim mengatakan pihaknya juga berharap kepada seluruh lapisan masyarakat untuk lebih menghindari kegiatan yang berpotensi menimbulkan gangguan kamtibmas.

Lebih lanjut, Irjen Pol Imam Sugianto berharap, masyarakat juga ikut berperan aktif dalam mensukseskan pelaksanaan Pemilu 2024 yang aman dan damai.

“Kemarin kita sudah deklarasi damai, yang disaksikan bapak Kapolri, yang disaksikan Asintel dan Aster, yang mewakili bapak Panglima, mudah-mudahan itu bisa disisipkan dengan baik sampai ke lapisan elemen masyarakat, sehingga semuanya bisa sama-sama menjaga,” tandas Irjen Imam.

Selain itu, Kapolda Jatim juga mengatakan, seluruh elemen masyarakat senantiasa berpartisipasi aktif untuk mendukung Polda Jatim dan jajaran, serta Stakeholder terkait dalam memelihara situasi dan kondisi kamtibmas di wilayah Jawa Timur, agar tetap kondusif dan terbawa dengan baik.

“Senantiasa meningkatkan kewaspadaan, terhadap segala bentuk kejahatan dan gangguan kamtibmas yang dimungkinkan terjadi di tahun 2024,” pesan Kapolda Jatim.

Disisi lain, Polda Jatim akan terus menggelar kegiatan rutin tiap hari Jumat pada program Jumat Curhat.

Hal ini kata Kapolda Jatim agar masyarakat dapat memberikan saran dan masukan yang membangun, yang konstruktif bagi Polda Jawa Timur.

“Agar kita bisa semakin di percaya oleh masyarakat, serta mampu memberikan pelayanan secara prima dan pelayanan terbaiknya kepada masyarakat,” ujar Irjen Imam.

Ia juga menyampaikan terimakasih dan penghargaan kepada seluruh lapisan masyarakat yang membantu Polda Jawa Timur dan jajaran, terutama kepada insan media sebagai salah satu mitra kerja yang telah bekerja sama dengan Polda Jawa Timur, dalam hal menyampaikan informasi Kamtibmas, kepada masyarakat secara baik.

“Semoga hal ini dapat menjadi motivasi Polda Jawa Timur dan jajaran, untuk meningkatkan kinerja yang lebih baik di masa yang akan datang, dengan peningkatan yang signifikan,” ujarnya.

Dengan dukungan dari berbagai pihak, Kapolda Jatim berharap Polda Jatim bisa meningkatkan kinerja dimasa yang akan datang.

“Berbagai capaian kinerja Polda Jatim sepanjang tahun 2023, yang kita maknai masih jauh dari kesempurnaan, khususnya kepada masyarakat Jawa Timur, untuk itu kami perlu dukungan dari seluruh elemen masyarakat,” tuturnya.

Bukan hanya itu, Kapolda Jatim juga meminta maaf kepada masyarakat khususnya Jawa Timur, apa bila dalam pelaksanaan tugas ada hal-hal yang belum bisa memenuhi harapan.

“Atas nama pimpinan Polda Jawa Timur dan seluruh keluarga besar Polda Jawa Timur, dan jajaran,dari lubuk hati yang paling dalam, kami mohon maaf apa bila dalam pelaksanaan tugas ada hal-hal yang belum bisa memenuhi harapan masyarakat,” pungkas Kapolda Jatim.

Darto

Polres Pamekasan Berhasil Turunkan Gangguan Kamtibmas Sepanjang Tahun 2023 Selesaikan 137 Perkara

PAMEKASAN. Liputan Warta Jatim. Kapolres Pamekasan, AKBP Jazuli Dani Iriawan memaparkan capaian kinerja sepanjang tahun 2023 saat menggelar konferensi pers akhir tahun 2023, Jumat (29/12/2023).

Ia menyebut data perkara yang berhasil diselasasikan sepanjang Tahun 2023 sebanyak 137 perkara dari 251 laporan.

Hal itu kata AKBP Jazuli Dani Iriawan penyelesaian perkara Polres Pamekasan ada peningkatan jika dibandingkan pada tanun 2022.

“Berdasarkan data ungkap kasus kriminal, selama tahun 2022, Polres Pamekasan menyelesaikan sebanyak 172 perkara dari 390 laporan,” ujar AKBP Jazuli di hadapan awak media.

Kapolres Pamekasan, AKBP Jazuli Dani Iriawan mengatakan, berdasarkan analisa kasus tahun 2022 dibanding tahun 2023 secara kuantitatif mengalami penurunan sebesar 28,11 persen.

Meski demikian lanjut AKBP Jazuli masih menyisakan pekerjaan yang harus ditindaklanjuti Polres Pamekasan pada tahun 2024 mendatang.

“Di tahun 2024 nanti Polres Pamekasan akan terus berupaya untuk menekan gangguan kamtibmas di wilayah Pamekasan dengan stakeholder terkait,” kata AKBP Jazuli Dani Iriawan.

Selain itu, data ungkap kasus narkoba sepanjang tahun 2022 – 2023, secara kuantitas juga mengalami penurunan 47,6 persen.

AKBP Jazuli Dani Iriawan menilai, bentuk peningkatan yang dilakukan oleh penyidik Satresnarkoba Polres Pamekasan sudah cukup masksimal.

Ia berharap, turunnya angka kasus narkoba di Pamekasan, membuat masyakarat semakin sadar terhadap bahaya menggunakan narkoba.

AKBP Jazuli menegaskan, dalam hal penyalahgunaan Narkoba, pihaknya akan tetap berkomitmen dalam berupaya memerangi peredaran barang haram tersebut.

“Kita awali dari internal terlebih dahulu, selanjutnya kita ke eksternal apabila terbukti menggunakan,” tegas AKBP Jazuli.

Sementara kejadian laka lantas tahun 2022 di bandingkan tahun 2023 di Pamekasan mengalami kenaikan sebesar 4,34 %, kejadian laka lantas.

Menurut AKBP Jazuli Dani Iriawan, kecelakaan ini sering terjadi berawal dari pelanggaran dan kelalaian dari pengguna jalan.

Ia berharap masyarakat semakin sadar berlalu lintas dan memahami peraturan lalu lintas.

“Untuk lalulintas, ke depan akan terus dimaksimalkan upaya dalam mewujudkan keamanan,keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalulintas,”pungkasnya.

Darto

Peduli Kesehatan Anak, Babinsa Koramil Sutojayan Dampingi Kegiatan Posyandu Balita Dan Pengecekan Kesehatan Anak Penderita Stunting

Blitar – Liputan Warta Jatim, Sebagai wujud kepedulian terhadap kesehatan anak, Babinsa Koramil 0808/09 Sutojayan Kodim 0808/Blitar Serka Mutadin, melaksanakan kegiatan pendampingan Posyandu Balita dan pengecekan kesehatan anak penderita stunting oleh Bidan Desa, yang bertempat di Balai Pertemuan Kel. Sutojayan, Kec. Sutojayan Kab. Blitar, Jumat (29/12/2023).

Kehadiran Serka Mutadin dalam kegiatan ini, yaitu untuk memberikan pendampingan dan dukungan dalam pelaksanaan kegiatan Posyandu, yang secara khusus memberikan perhatian kepada kesehatan Balita dan anak-anak yang menderita stunting.

Danramil 0808/09 Sutojayan Kapten Cba Yudi Antonik, S.E., menuturkan, kegiatan yang dilakukan oleh Babinsa ini, bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat khususnya para ibu, akan pentingnya perawatan kesehatan Balita dan anak-anak yang mengalami stunting.

Selain itu, kehadiran Babinsa di kegiatan ini, diharapkan juga dapat memberikan dorongan semangat dan perhatian kepada masyarakat, dalam menghadirkan Balita dan anak penderita stunting, untuk mendapatkan perawatan dan layanan kesehatan yang baik.

Dengan adanya kegiatan Posyandu ini, harapannya semoga dapat semakin memberikan manfaat serta perhatian yang lebih kepada Balita dan anak-anak yang membutuhkan perawatan khusus, utamanya anak-anak yang mengalami stunting.

Lebih lanjut, Kapten Cba Yudi Antonik, S.E., menambahkan, kehadiran Babinsa di kegiatan Posyandu ini, juga merupakan wujud nyata dalam mendukung program pemerintah.

Yakni dalam upaya peningkatan kesehatan masyarakat, terutama dalam hal perawatan Balita dan penanganan anak-anak yang mengalami stunting, jelasnya (Dim0808).

Publisher : FH

Polres Pelabuhan Tanjung Perak Berhasil Tekan Angka Kriminalitas Sepanjang Tahun 2023

Tanjung Perak – Liputan Warta Jatim Polres Pelabuhan Tanjung Perak memaparkan kinerja pencapain penyelesaian kasus maupun perkara secara global mencapai 95 persen sepanjang tahun 2023.

Hal ini diungkapkan Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak pada Konferensi Pers Akhir Tahun yang digelar halaman Polres Pelabuhan Tanjung pada Selasa, (29/12/2023).

Release akhir tahun ini dipimpin Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP William Cornelis Tanasale, hadir pada kesempatan itu, Wakapolres Kompol Ari Bayuaji, Kasat Narkoba AKP Khusen, Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak Iptu Muhamad Prastya dan Kasihumas Iptu Suroto.

Dari paparan Kapolres AKBP William, dari trend jumlah kasus pada tahun 2023 mengalami penurunan dari tahun 2022 lalu, mencapai 1.289 kasus, dan sampai saat ini menjadi 1.181 kasus, yang berhasil terselesaikan pada tahun 2023. Jika diperincikan dapat diselesaikan sebesar 95 persen.

“Untuk pengungkapan kasus menonjol 2023, sebanyak 13 kasus dengan jumlah 261 orang tersangka diantaranya, penganiayaan, pengeroyokan, penyelundupan satwa, BBM bersubsidi, pembunuhan, TPPO, ITE dan Kasus perlindungan anak,” ungkap AKBP William.

AKBP William mengungkapkan, selain itu trend tindak pidana Narkotika pada tahun 2023 mengalami penurunan sebesar 34 persen, dibandingkan tahun 2022, dengan rincian jumlah 345 kasus dengan jumlah tersangka 481 orang. Sedangkan pada tahun 2023 jumlah kasus 227 dengan jumlah 289 orang tersangka.

Selain mengamankan 289 orang tersangka, polisi juga menyita barang bukti yakni, sabu-sabu sebanyak 1,229,43 gram, kemudian ganja 1,79 gram, pil extacy 3,015 butir, pil LL 185.744 butir, dan pil logo Y 11.524.019.

AKBP William menambahkan, keberhasilan Polres Pelabuhan Tanjung Perak dalam hal Pengungkapan kasus tersebut, tidak lepas dari peran masyarakat dan stakeholder serta rekan media dalam mempublikasikan keberhasilan pengungkapan.

(Darro)

Sepanjang Tahun 2023 Polres Gresik berhasil ungkap Ratusan kasus Kejahatan hingga Penyalahgunaan Narkotika

GRESIK – Liputan Warta Jatim, Kapolres Gresik AKBP Adhitya Panji Anom bersama Forkopimda menggelar press release akhir tahun 2023 yang dilaksanakan di halaman Polres Gresik. Dalam kesempatan tersebut, Kapolres memaparkan hasil kinerja Polres Gresik sepanjang tahun 2023.Jumat (29-12-2023).

Kapolres Gresik AKBP Adhitya Panji Anom menuturkan berhasil mengungkap sebanyak 140 kasus tindak pidana dengan jumlah tersangka sebanyak 208 orang. Kasus-kasus tersebut meliputi pencurian, curas, curanmor, pengeroyokan, pembunuhan, pencabulan anak, persetubuhan anak, penganiayaan anak, uang palsu, dan prostitusi.

Untuk kasus pencurian, Polres Gresik berhasil mengungkap sebanyak 42 kasus dengan jumlah tersangka sebanyak 55 orang. Kasus-kasus tersebut meliputi pencurian sepeda motor, pencurian sepeda, pencurian kendaraan roda empat, dan pencurian lainnya.

Sedangkan kasus curas, Polres Gresik berhasil mengungkap sebanyak 4 kasus dengan jumlah tersangka sebanyak 6 orang. Kasus-kasus tersebut meliputi pencurian dengan kekerasan di jalan, pencurian dengan kekerasan di rumah, dan pencurian dengan kekerasan di tempat usaha.

“Kasus curanmor, kami berhasil mengungkap sebanyak 36 kasus dengan jumlah tersangka sebanyak 49 orang. Kasus-kasus tersebut meliputi pencurian sepeda motor, pencurian mobil, dan pencurian kendaraan lainnya,” tegas Kapolres Gresik AKBP Adhitya Panji Anom.

Sementara kasus pengeroyokan, Polres Gresik berhasil mengungkap sebanyak 8 kasus dengan jumlah tersangka sebanyak 48 orang. Kasus-kasus tersebut meliputi pengeroyokan dengan senjata tajam, pengeroyokan dengan senjata tumpul, dan pengeroyokan dengan tangan kosong.

Dalam penanganan kasus pembunuhan, Polres Gresik berhasil mengungkap sebanyak 1 kasus dengan jumlah tersangka sebanyak 1 orang. Kasus tersebut merupakan kasus pembunuhan berencana yang terjadi di Kecamatan Kebomas.

Lanjut kasus pencabulan anak, Polres Gresik berhasil mengungkap sebanyak 2 kasus dengan jumlah tersangka sebanyak 2 orang. Kasus-kasus tersebut meliputi pencabulan anak di bawah umur, dan pencabulan anak di bawah umur dengan ancaman kekerasan.

Untuk kasus persetubuhan anak, Polres Gresik berhasil mengungkap sebanyak 19 kasus dengan jumlah tersangka sebanyak 19 orang. Kasus-kasus tersebut meliputi persetubuhan anak di bawah umur, dan persetubuhan anak di bawah umur dengan ancaman kekerasan.

Kemudian kasus penganiayaan anak, Polres Gresik berhasil mengungkap sebanyak 25 kasus dengan jumlah tersangka sebanyak 25 orang. Kasus-kasus tersebut meliputi penganiayaan anak dengan kekerasan, dan penganiayaan anak dengan ancaman kekerasan.

Juga kasus uang palsu, Polres Gresik berhasil mengungkap sebanyak 1 kasus dengan jumlah tersangka sebanyak 1 orang. Kasus tersebut merupakan kasus peredaran uang palsu yang terjadi di Kecamatan Gresik.

Untuk kasus prostitusi, Polres Gresik berhasil mengungkap sebanyak 2 kasus dengan jumlah tersangka sebanyak 2 orang. Kasus-kasus tersebut merupakan kasus prostitusi online.

Selain kasus-kasus tindak pidana, Polres Gresik juga berhasil mengungkap sebanyak 129 kasus tindak pidana narkotika dan obat-obatan berbahaya (narkoba). Kasus-kasus tersebut meliputi kasus penyalahgunaan narkoba, kasus peredaran narkoba, dan kasus produksi narkoba.

“Termasuk penyalahgunaan narkoba, kami berhasil mengamankan sebanyak 175 tersangka dengan total barang bukti sebanyak 1.557,98 gram sabu, 485.282 butir pil koplo, 637,07 gram ganja, dan 127 butir ekstasi. Demikian juga peredaran narkoba, Polres Gresik berhasil mengamankan sebanyak 168 tersangka dengan total barang bukti sebanyak 1.452,91 gram sabu, 470.000 butir pil koplo, 620,07 gram ganja, dan 120 butir ekstasi,” bebernya.

Dengan kasus narkoba, Polres Gresik berhasil mengamankan sebanyak 7 tersangka dengan total barang bukti sebanyak 44,06 gram sabu dan 17,00 gram ganja.

Ditambah tindak pidana, Polres Gresik juga berhasil mengamankan sebanyak 77 tersangka dalam kasus tindak pidana ringan (tipiring). Kasus-kasus tersebut meliputi kasus pelanggaran ketertiban umum, kasus pelanggaran lalu lintas, dan kasus pelanggaran lainnya.

Terakhir kasus pelanggaran ketertiban umum, Polres Gresik berhasil mengamankan sebanyak 60 tersangka dengan total barang bukti sebanyak 828 botol minuman keras (miras).

“Pelanggaran lalu lintas, Polres Gresik berhasil mengamankan sebanyak 17 tersangka dengan total barang bukti sebanyak 100 knalpot brong, tutup Kapolres Gresik.

(NH)